bismillah

Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com

Friday 28 August 2015

Perbincangan sebelum berlaku perang Badar Kubro


Ketika kamu menginginkan yang tiada senjata untukmu, sedang Allah menginginkan pasukan lengkap bersenjata untukmu.

Miqdad, seorang maula berkulit hitam berbicara dengan lantang dan tegas: 
“Ya Rasulullah, jangan ragu! Laksanakan apa yang dititahkan Allah. Kami akan bersamamu. Demi Allah kami tidak akan berkata seperti yang dikatakan Bani Israel kepada Musa, ‘Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah! Kami akan duduk menunggu di sini.’ Tetapi kami akan mengatakan kepadamu, ‘Pergilah bersama Tuhanmu dan berperanglah! Kami akan berperang di sampingmu.’ Demi yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran! Seandainya engkau membawa kami menerjuni lautan lumpur, kami akan patuh. Kami akan berjuang bersamamu dengan gagah berani hingga mencapai tujuan, dan kami akan bertempur di sebelah kanan dan di sebelah kirmu, di bahagian depan dan di bahagian belakangmu, sampai Allah memberimu kemenangan.”

Mendengar ucapan dan semangat Miqdad, wajah Rosulullah Saw pun kemudian menjadi berseri-seri. Apa yang telah diucapkan oleh Miqdad telah mengobarkan semangat juang kaum muslimin. Sehingga salah satu dari tokoh Anshor, Saad bin Ubadah pun berkata:” 
“Ya Rasulullah, sungguh, kami telah beriman kepadamu, membenarkanmu, dan kami telah saksikan bahwa apa yang engkau bawa adalah benar. Kami juga sudah bersumpah setia kepadamu. Karena itu, majulah wahai utusan Allah, kami akan bersamamu. Demi yang telah mengutusmu membawa kebenaran, seandainya engkau membawa kami ke lautan, lalu engkau mengarungi lautan itu, tentu kami juga akan mengarunginya. Tidak seorang pun akan berpaling. Kami akan bersamamu berperang melawan musuh. Kami adalah orang-orang yang gagah berani dalam peperangan, tidak gentar menghadapi musuh. Allah akan memperlihatkan kepadamu kiprah kami dalam peperangan yang akan berkenan di hatimu. Karena itu, maju terus, kami akan bersamamu. Berkah Allah akan bersama kita.”


Keteguhan iman para sahabat, walaupun berada dalam keadaan yang menghimpit, namun janji pertolongan Allah utuh di hati mereka. 

No comments:

Post a Comment